Backup dan Restore Mysql dengan SSH

Selamat sore kawan-kawan.. Sudah lama sekali saya tidak menulis.. Kangen rasanya.. Tulisan saya kali ini akan membahas bagaimana caranya kita melakukan backup dan restore pada database Mysql yang ada di server dengan SSH. Tanpa panjang lebar, ini nih langkah-langkahnya:

Backup Data

1. pastikan kalian telah mengistall putty
2. masuk ke server kalian, tulis host name lalu tekan open.. Lalu masukkan username dan password.
3. setelah itu ketikkan mysqldump -u username -p database > namafile.sql.

    contoh : mysqldump -u root -p wowralali > backupdata.sql  
4. Masukkan password
5. cek file dengan mengetikkan ls
6. untuk mendownload file yang ada di server, kalian harus menginstall dulu WinSCP, dan masuk ke
    server kalian seperti biasa.


Restore Data
Dalam melakukan restore data, langkah-langkahnya sama seperti diatas, perbedaan hanya direktori dimana file backup kamu berada, lalu masukan command seperti dibawah ini :
mysql -u username -p database < namafile.sql
Dalam melakukan backup dan restore tidak perlu masuk ke admin mysql. Cukup lakukan diluar saja.
Semoga bermanfaat :)
   

Koneksi Mysql dengan CMD

Hai para blogger... Sudah lama saya tidak memposting nih. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana sih mengkoneksikan mysql dengan cmd atau command prompt. Gak ribet kok.. Simple bgt.. Sesimple kita menggunakan tools phpmyadmin. Bedanya klo di phpmyadmin semuanya tinggal klik. Tapi klo di cmd ya mau gak mau kita harus menggunakan sintaks query.
Nah, tidak akan panjang lebar lagi. Saya akan menjelaskan bagaimana mengkoneksikannya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pastilah langkah pertama buka cmd dlu. Udah pada taukan caranya. :D
2. Setelah kita sudah masuk ke cmd, pastikan sudah berada pada direktori C:\>
3. Ketikkan cd xampp/mysql/bin atau jika cmd Anda berada di c:\users\.. maka arahkan dulu ke
   direktori c:\ dengan cara cd..
4. Setelah berhasil berada pada direktori cd xampp/mysql/bin, ketikkan mysql -h localhost -u root.
    "root" adalah nama username defaultnya. Jika menggunakan username lain silahkan ganti
     usernamenya.
5. Jika berhasil maka akan seperti tampilkan berikut ini
    
6. Setelah itu, masuk ke database kita dengan menggunakan use namadatabase
7. Dan selanjutnya silahkan menggunakan sintaks query seperti biasa.

Nah, itulah caranya menggunakan cmd untuk mengakses mysql. Mudahkan?? . Dan semoga bermanfaat :)

Virtual Host

Pada bahasan sebelumnya, saya telah membahas langkah-langkah mengganti localhost dengan DNS yang kita mau. Nah, pada tulisan saya kali ini, kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya. Saya akan sedikit menerangkan mengenai virtual host. Taukah apa itu virtual host??

Virtual Host merupakan fitur dari apache webserver yang memungkinkan komputer yang terinstall apache di dalamnya memiliki banyak domain dengan menggunakan satu IP saja. Jadi, satu buah IP localhost bisa kita pakai untuk banyak domain. Asikkan?? Developer bisa banyak memiliki domain dari masing-masing aplikasi yang dibuatnya hanya dengan menggunakan satu IP.

Lalu bagaimana cara melakukannya??
1. Lakukan settingan pada hosts file. Jika belum paham caranya bisa Anda pelajari di
    http://wanitamuvira.blogspot.com/2014/12/mengganti-localhost-dengan-domain.html
2. Tambahkan minimal 2 domain dengan IP yang sama.
    Contoh: 127.0.0.1 localhost
                  127.0.0.1 ralali-crm.com
                  127.0.0.1 ralalireports.com
3. Edit file httpd-vhosts.conf, yang berada di c/xampp/apache/conf/extra. Buka file httpd-vhosts.conf
   dengan menggunakan text editor kesayangan Anda. Lalu tambahkan script dibawah ini:
  
  
          ServerAdmin admin@ralali-crm.com
          DocumentRoot “c/xampp/htdocs/ralali”
          ServerName www.ralali-crm.com
          ServerAlias http://www.ralali-crm.com
        
                     Options -Indexes
                     Options FollowSymLinks
                     AllowOverride All
        

  



  
           ServerAdmin admin@ralalireports.com
           DocumentRoot “d://xampp/htdocs/ralali-reports”
           ServerName www.ralalireports.com
           ServerAlias http://www.ralalireports.com

           d://xampp/htdocs/ralali-reports”>
                    Options -Indexes
                    Options FollowSymLinks
                    AllowOverride All
          


    
Bagaimana sudah mengerti mengenai virtual host dan cara menggunakannya??? Jika belum paham silahkan cari referensi lain. Semoga bermanfaat :)
  

Mengganti Localhost dengan Domain Sendiri Pada Server Lokal

Pada tulisan saya kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengganti localhost/ di url dengan nama domain sesuai keinginan kita. Bosankan dengan memanggil perintah localhost/nama-project terus?? Ingin dong tinggal manggil www.nama-project.com agar lebih simple.
Nah, begini nih caranya:

1. Pastikan Anda sudah terinstall XAMPP sebagai server lokal.
2. Matikan terlebih dahulu apache dan mysql
3. Buka notepad, klik kanan, pilih Run as administrator
4. Buka folder c:/windows/system32/drivers/etc/ lalu pilih file hosts
5. Tambahkan IP dan DNS (127.0.0.1 www.domain-sendiri.com) pada baris terakhir
    lalu simpan dan tutup.
6. Buka folder "c:/xampp/apache/conf/" lau pilih file "httpd.conf", buka dengan notepad++ atau
    sesuai dengan text editor kesukaan.
7. Cari "ServerName" lalu tambahkan tulisan : ServerName www.domain-sendiri.com:80
    dibawah ServerName localhost:80
8. Buka file "index.php" pada lokasi "c:/xampp/htdocs/" lakukan pengeditan dengan notepad++
    atau text editor kesukaan
9. Cari tulisan : header('Location: '.$uri.'/XAMPP/'); lalu ganti "XAMPP" dengan folder yang
    anda inginkan. Tujuanya agar ketika mengakses url www.domain-sendiri.com akan diarahkan
    langsung menuju folder yang telah Anda pilih sebagai default website.
10. Buka browser. Lalu ketikkan alamat url Anda tadi. Contoh: www.wanitamuvira.com/nama-folder/

Bagaimana mudah bukan?? pada tulisan saya selanjutnya saya akan membahas tentang Virtual Host sebagai kelanjutan dari tutorial ini. Tunggu ya tulisan saya selanjutnya.. Dan semoga bermanfaat :)

Cinta Tak Pernah Salah

Manusia tak luput dari kesalahan
Manusia belajar mencintai dengan ketidaksempuranaan
Manusia menenggelamkan sebuah pengorbanan
Manusia tak berdaya dengan kebencian

Mungkin dunia menyalahkannya
Seisinyapun mengatakan kesalahannya
Anak-anak manusia menghukumnya
Namun,
Tidak ada yang bisa mengendalikan perasaan

Perasaan yang tercipta dari sebuah kesalahan
Cinta yang tercipta dari sebuah kemarahan
Kasih sayang yang tercipta dari luka penuh dengan kebencian
Namun,
Cinta yang sesungguhnya tak pernah salah
Dan tak pernah sanggup untuk membenci

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz3NGku1jm0k11NqzGCNyF9uKGiOguH0SUXLFSi3JpqJIvaEIZC51oQkrx8ttGqS-II2IYUuo_WhTblZ954Q-PukWts-b84IywrsbbeXrTw2WDg_YZoRKXqasAVqznicIQh-P0oQ2fb4_g/s1600/Picture1.png





Belajar GIT

http://git-scm.com/images/logos/downloads/Git-Logo-2Color.png


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang GIT. Tahukah Anda apa itu GIT?
GIT merupakan salah satu Version Control. Wah apa tuh??
Sini saya jelaskan..
Version Control adalah sebuah sistem yang mencatat setiap perubahan terhadap sebuah berkas atau kumpulan berkas, sehingga pada suatu saat kita dapat kembali kepada salah satu versi dari berkas tersebut. Kalo di Linux kita kenal dengan istilah repository. Nah, GIT merupakan version control yang paling populer yang pada situs webnya adalah Github.
Lalu apa fungsinya GIT??
GIT berfungsi untuk membantu tim developer dalam membuat sistem aplikasi. Dalam membuat sistem aplikasi, terutama aplikasi yang besar, sudah tentu kita bekerja secara tim. Nah, dengan adanya GIT membantu para anggota dalam menyatukan file project aplikasi yang mereka buat. Jadi, sangat membantu sekali bukan??

Nah, lalu bagaimana cara menggunakan GIT? Ini nih cara pakainya.
1. Buat akun terlebih dahulu di situs github.com.
2. Setelah selesai, kita lanjutkan dengan mendownload software git di alamat ini http://git-scm.com/downloads. Sesuaikan dengan sistem operasi yang teman-teman gunakan yah.
3. Buka aplikasi Git Bash (CLI version)  untuk OS Windows atau OS Mac. Sedangkan untuk Linux   buka aplikasi terminal.
4. Ketikkan seperti dibawah ini.
5. Masuk ke direktori aplikasi kita
  •     Untuk versi Windows

      cd C:/repo/direktori_aplikasi
  •     Untuk Linux & Mac

      cd /repo/direktori_aplikasi
6. Lakukan inisialisasi repositori

 git init
    Akan keluar tulisan :

 Initialized empty Git repository in /home/debbyfauzia/repo/psb/.git/
7. Masukkan semua aplikasi ke dalam antrian repositori

 git add .
8. Lihat status progresnya

 git status
   Akan muncul hasil seperti ini :
 1# On branch master
 2#
 3# Initial commit
 4#
 5# Changes to be committed:
 6# (use "git rm --cached ..." to unstage)
 7#
 8# new file: admin/daftar-siswa.php
 9# new file: admin/daftar-user.php
 10# new file: admin/edit-pesan.php
 11# new file: admin/edit-petugas.php
9. Lakukan commit terhadap file-file yang sudah masuk ke dalam daftar repo

 git commit -m "Commit Pertama"
   Akan muncul progress seperti di bawah ini :
 1[master (root-commit) 7b73710] Commit Pertama
 2
 375 files changed, 2611 insertions(+), 0 deletions(-)
 4create mode 100644 admin/daftar-siswa.php
 5create
 6
 7mode 100644 admin/daftar-user.php
10. Sekarang login ke akun github. Buat sebuah repo dengan meng-klik link di pojok kanan atas
      “Create New Repo”.
11. Kita akan mendapatkan akses url untuk alamat repo yang baru kita buat. Contohnya pada tutorial
      ini ialah https://github.com/debbyfauzia/OptionMenu.git
12. Kembali ke terminal atau Git Bash, ketikkan perintah berikut untuk menginisialisasi alamat repo
      melakukan remoting pada repo yang akan kita gunakan :
      git remote add origin https://github.com/debbyfauzia/OptionMenu.git
13. Kemudian ketik perintah selanjutnya untuk melakukan Pull dari Github ke lokal repo komputer
      kita
      git pull origin master

   Akan muncul hasil seperti berikut :
   warning: no common commits
   remote: Counting objects: 6, done.
   remote: Compressing objects: 100% (2/2), done.
   remote: Total 6 (delta 0), reused 0 (delta 0)
   Unpacking objects: 100% (6/6), done.
   From https://github.com/debbyfauzia/OptionMenu
   * branch master -> FETCH_HEAD
   Merge made by recursive.
   README.md | 3 +++
   1 files changed, 3 insertions(+), 0 deletions(-)
   create mode 100644 README.md
 
14. Dan yang terakhir, kita akan melakukan Push folder project aplikasi kita ke situs Github
    git push origin master
   Kita akan diminta untuk memasukkan username dan password dari akun Github yang kita
   gunakan. Hasilnya seperti di bawah ini :

  Username:
  Password:
  Counting objects: 82, done.
  Delta compression using up to 4 threads.
  Compressing objects: 100% (81/81), done.
  Writing objects: 100% (81/81), 194.61 KiB, done.
  Total 81 (delta 8), reused 0 (delta 0)
  To https://github.com/gedelumbung/OptionMenu.git
  5b641f5..0b590a9 master -> master
 
15.  Setelah itu, mari kita cek direktori repo yang telah kita buat. Jika berhasil, maka akan terlihat
      daftar file-file dan folder aplikasi kita .

Bagaimana sudah mengerti pembahasan awal dari GIT?? Jika kurang paham bisa buka tutorial dibawah ini http://git-scm.com/book/id/v1/Memulai-Git-Dasar-Git

Sekian dulu penjelasan saya mengenai GIT. Lain kesempatan saya lanjutnya kembali. Semoga bermanfaat :) 






















  
     
 

































Tutorial Laravel




data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBwgHBhUIBwgWFRQXFyAbGBUXGSAgIBweHSEcHCAkIiEjKCgoKCwxIBghJjIoJSkrLjAuHSQzODUsNy0wLjABCgoKDg0OGxAQGiwlICY3LDArNDI2LDcwNjYsLCwrLzc0LC8sLC0vLCwtLC0sLCwvLCwsLCwsNSwsLCwsLCwsLP/AABEIAI8BYQMBEQACEQEDEQH/xAAbAAEAAgMBAQAAAAAAAAAAAAAABAUBAwYCB//EAD8QAAIBAwIDBQMJBQgDAAAAAAABAgMEEQUhBhIxE0FRYYEikaEUMlJxsbLB0fA0NnJ0ggczQkNTY+HxFSMk/8QAGQEBAAMBAQAAAAAAAAAAAAAAAAEEBQMC/8QALREBAAIBAwMCBQQCAwAAAAAAAAECAwQRMQUSITJBE1FhsfAUI4HRcaEiQpH/2gAMAwEAAhEDEQA/APnAQAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAACw0/Sat7QddVoRjF4bk/BJ+7c45M8UmK7TMyvabQXz0nJFoiI53bf/F2cf7zWKfos/iefjXnikun6LDHOerMtKoVLadWwve0cN3Hlxt5D41omIvXbdM6HHbHa2G/dNeY228KksMwAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAC44aulSvHa1fm1FjHn3e/de4raqkzXujmGr0nPFcs47+m3hA1G0lZXkrd9z280+h2x376xZS1WnnBltjn2+3s9aXeysL1Vl06SXin1/P0Iy4++uz1o9TOnyxf29/8N+uWUbW67Sj/AHc/ai1081+u5njBk7q7TzHLt1DTRhyd1PTbzH9K07s8AAAMZXiBkAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAGYycZc0XhrdMJiZid4dBrMVqWkw1KmvaSxJfB+5/BlLD+3knHP8N3XxGq0tNTXmPFvz6S54usFe6VKOp6dLTK0vaj7VNv9fpPyKmWPh3jJHHu2dHMarBOltzHmv9fnso5xlCbhNYaeGvBotRO8bwx7VmszE8wwSh6g4xmnOOVndePkJTXaJ3mN3QXte3s7eFzYafTcJLacllp+D/78SlStrzNb2neG7qMuLDSuTDirNZ9587T8kWnqq1B/JdSUVCXzZRWOSXc/zOk4fh/8qb7/AHVa639R+3n2iJ4mI22n85Vt3bVbO4dCst18V4o70vF43hQzYbYbzS/MNJ6cgAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAALzhi5i6krCtvGa2Xnjdeq+wp6qk7ReOYbXR80d1tPfi33VV9bSs7uVvPuez8V3P3FnHeL1izM1GGcOW2OfZ4t687avGvSe8XlHq1YtG0vGLJbHeL15hb69Qhc0Y6rar2ZL2l4Pp/wAP6kVdPaazOO3tw1Oo4q5a11WPi3P0lSFtjnfgC90KhczjK0uLWTpTW7axyvuaz+HkVNRasbWifMNrp2LLaJxXpPZb/U/N5fDk6Tbur2EI56vw9cfaI1cT6azMono9qTPxMlawatV096fG3hcupUhtGWO7PRvwx9fQnFXJ3zaY2iUay+mnBFK3m1q8Tt7fLf5KQtMcAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAD3Rqzo1VVpvdPK9CJiJjaXul5paLV5jy6DX6Cv7GGpW0c7JNLwf5Pb1KWnt2XnHZu9TxxqMNNTjj6T+fSVVb6PqFf5ts0vGW32li2fHXmWZi6fqcnFJ/nw6DStMq2lrO2vqkXGfSKfe9tm8fAp5s0WmLUid4927otDfDjtizzG1vb6oVe10TTKnZ3PPOS3xv+GF8TrW+fLG9dohTy4NBpLduTutaPz6NT16nQXLp9hCHm/yX5nr9NNvXaZcp6pSnjBiiqFcaxqFx865aXhHb7N/ida4MdeIU8vUdTk5vP8eEu1lHWbL5HWf/ALoLNOT713pv9dz7mc7/ALN++OJ5WsMxrcXwbeuvpn5x8lNKMoScZrDWzRaZMxMTtLAQAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAstN1q40+i6MIKS6rPccMunrkneWjpOpZdNSaViJj6lxruoV/8AO5V4RWPj1+IrpsdfZGXqmqyc22/wgSq1JVO0lUbkukm8s7bRttsoze0z3TPlf6jGOr6RG/pL24LEkvBdfzXkynjn4OTsnieG7q6xrNLGor6q+Lfn+3Ol1gPVKnUrT5KUHJ+CWSJmI8y9Vpa87VjdcWGg6g6irOSp4eU3u/cvxZWyarH6eWtpulamZi/p295/pniZWkq6q0Kyc3tNR+38MfUNL37bWjx7HV4wTeLUtE2/7bKQtMcAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAALTh/UFZXnJVl7E9n5Puf4epX1GLvrvHMNLpmrjBl2t6Z8SsqthodlUdS4rZ3yoZzj0jv7zhGXPeNqw0L6Xp2C02yX3+Uc/ZqrcRU6MOy020UV4vb4L8z1Gkm3nJbdzv1iuOO3T44iPr/AEqLvULu82uK7a8Oi9yLNMVKcQys+rzZvXaZ+3/iKdFYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAGy2t613cK3taTnOWyjFZb79l6Aa2mnhgAAAAAAAAAADbXtq9vGMq9FxU480W1jmi+9eWwGoAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAvuAv3xtv4392QSh6XpFxq99OFGUYxhmVSrN4jCOerf2Lv8AeBOjoWmXc/k+k8QxqVv8NOdGVNTfhGcm1l9yeMgYjwvWfFa4fdylNrPPyv8A0+1xjPp1AialpdG0rQtLa+7au5cs6cIPEZbLlU2/b3eNl3BCbccP6Zp8/k+r8Qxp1l86nCjOqoPwlKLSz4pZwBo1jh2vpWmLUKlxCcJVeSm4bqceXnU0/fHDSaaYETW9LlpN8rd1lOMoRnColhThNZTS969AF1pkrXRqWo1qyXaykoU8b8sNnLPhzPCXqBPXD9raW8KmvasreU480aSpyqT5X0ckmlHPcnuBG1fRHYW0L61u417ebxGrBNYl15ZRe8XjfDAmcV/sNh/Jw+9IJc8EAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAC+4C/fG2/jf3ZBLfac1Xgm7p23zo3EJ1UuvZbpP6lPd+HUDm4Qq1aip0ItzbSio9W30x55CH0OPaQ/thXaP2lFZ+tW2/wAQly/AFWEOLLapXn1b3f0pQko5/raAp7ilXo3EqV5FqopNTT682d8+oQ6C5pXNP+zujKunyyvJOnn6PZtPHlzKQS3abZVeKdAp2NDevb1VFP8A2Krxn+ie/lFgQ9d1G0uuJYKmv/moShSgu7s6bSb9d36gW3GF/plHiatG+4cVSbkn2juKq54tLlaS2xy46bbAQK2pU58MVqWn8P8AZUZ1IKVXtpzSnH2lhS78ZTx3PfuA18V/sNh/Jw+9IDnggAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAStLv6+l6hC+tcc8HmPMsro1uvUDOm6neaXe/LLGtyz3ztlNPqmns0/BgWVTietGDdhpttbzaadWjTxPfrytt8u30cMCPHiC+jrq1pcvapY6bfM7Ppn6Pn1AqY+ylyvp0A6B8VXFaCeo6dbXFRLCq1aeZ7dOZprm9UBD1HXtQ1O1+TXtVSj2naLbGHy8iUUtlFRWyS8wNGl6nd6VXlWsanLKUJQb8pLD92zXmkBDSwsIC6tOJLinaRtL6yo3EILEO2hlwXgpJp48nkCNq2tXeqqNOvywpw+ZSpx5YRz1xFd/m8sDTfahcX1KlTr4xSpqnDCx7Kbe/nuBEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAf/9k=

Pada tulisan saya kali ini saya akan membahas mengenai framework php yang sedang naik daun. Framework itu bernama LARAVEL. Apa itu Laravel??

Laravel adalah framework PHP yang dikembangkan pertama kali oleh Taylor Otwell.


Keunggulan laravel dibandingkan dengan framework php lainnya adalah sebagai berikut:


1. Coding yang simple
2. Tersedia generator yang canggih dan memudahkan programmer yaitu Artisan CLI
3. Adanya fitur schema builder untuk berbagai database
4. Fitur migration dan seeding untuk berbagai database
5. Fitur query builder yang keren
6. Eloquent ORM yang luar biasa
7. Fitur pembuatan package dan bundle

Jika anda ingin belajar lebih lanjut tentang laravel. Anda bisa buka www.laravel.com > quickstart. Atau membaca tutorial yang telah saya buat pada link dibawah ini.

http://www.4shared.com/office/6XUzcNtMce/mudahnya_menguasai_laravel.html

Dan untuk contoh project CRUD yang telah saya buat bisa didownload pada link dibawah ini:

http://www.4shared.com/rar/X-5e86gHba/coba_laravel.html